APLIKASI RAPORT KURIKULUM 2013


 

aplikasi raport k13Akhirnya Desember datang juga. Waktunya bagi rekan – rekan guru akan segera membuat laporan penilaian semester 1 tahun pelajaran 2014/2015. Namun bagi guru kelas 1, 2, 4, dan 5 akan “(mungkin)” dibuat pusing dengan hal tersebut, karena penilaian Kurikulum 2013 berbeda dengan penilaian sebelumnya. Pelaporan penilaian dibuat deskriptif, hal inilah yang membuat banyak guru bingung.

Namun pemerintah tidak tinggal diam dengan “KEGALAUAN” yang dihadapi para guru, Pemerintah kemendikbud akan mengeluarkan aplikasi Raport yang resmi dan diintegrasikan dengan dapodik dan setiap guru disuruh untuk menggunakan aplikasi tersebut.

Kita tunggu aja aplikasi itu dirilis.

Dalam kesempatan kali ini, sambil menunggu aplikasi resmi dari pemerintah dirilis, saya mencoba membuat aplikasi sederhana tentang pelaporan nilai sesuai dengan kurikulum 2013. Aplikasi sederhana ini sengaja saya buat untuk berlatih mengisi nilai sesuai dengan kurikulum 2013.

Bagi teman-teman yang berminat dan ingin mencoba aplikasi sederhana tersebut bias download di link berikut ini :

1. docstoc(klik).

2. sharecash

3. ziddu

Untuk panduan mengaktifkan Aplikasi tersebut klik disini
Semoga bermanfaat.

Parade 200 Reyog Dalam Rangka Hari Jadi Ponorogo ke 518 Tahun


Ponorogo menunjukkan jati dirinya sebagai tempat lahirnya kesenian adiluhung REYOG PONOROGO. ini terbukti pada peringatan hari jadinya yang ke 518 tahun, di alon – alon Ponorogo diadakan parade 200 lebih dadak merak. Dadak merak tersebut didatangkan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Berikut video dan foto yang berhasil saya abadikan

reyog

IMG_7355

IMG_7378

Monggo Tindak Trenggalek


Judul di atas merupakan sebuah judul lagu campursari yang berasal dari daerah Trenggalek Jawa Timur. Lagu yang diciptakan oleh Agus Sarondeng ini menceritakan tentang wisata, makanan khas dan semua tentang Kabupaten Trenggalek.

Kebetulan saya bekerja di Trenggalek, tidak ada salahnya mengenalkan lagu ini kepada anak didik saya dengan tujun untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap daerahnya dan juga mengembangkan bakat menyanyi anak didik saya.

Dalam pengenalan lagu ini kepada anak didik, saya mencoba membuat video klip yang dinyanyikan langsung oleh murid saya, Dewi Zulaikah dan Puput Putri Sabela.

berikut ini hasil video klip karya kami.

Hymne Guru Video Clip SDN 1 Tangkil


Iseng – iseng setelah ujian Sekolah kelas 6 selesai saya dan siswa saya kelas enam mencoba membuat sebuah video yang tujuannya untuk kenang-kenangan. Karena permintaan murid-murid saya, hasil video sederhana buatan kami agar di upload di youtube.com agar setiap saat ingin melihat tidak bingung untuk mencarinya.

berikut ini video clip lagu hymne guru hasil karya kami. CEKIDOT

GURU TIDAK TETAP


G -> gaungmu tak setenar guru tersertifikasi

U -> upahmu tak mencukupi kebutuhan sehari

R -> resahmu tak ada yang mau peduli

U -> rusanmu selalu tergadai

 

T -> tapi, semangatmu tak diragukan

I  -> ikhasmu tak tergantikan

D -> dedikasimu tak perlu dipertanyakan

A -> andilmu selalu dibutuhkan

K -> kompetensimu bisa dipertanggungjawabkan

 

T -> tekanan tak kau jadikan hambatan

E -> engkaulah pencetak generasi masa depan

T -> tak ada jasa yang engkau terima

A -> ada satu anugerah yang paling pantas diberikan

P -> Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Mengintip Keperawanan Air Terjun Coban Lawe Kecamatan Pudak Ponorogo


Video di atas adalah video air terjun yang berada di Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo, masyarakat setempat menyebut air terjun dengan nama coban. Dan nama air terjun dalam video tersebut adalan COBAN LAWE

Ponorogo begitu banyak menyimpan potensi alam yang sangat luar biasa, khususnya di daerah timur dari arah kota yang meliputi Kecamatan Ngebel, Kecamatan Pulung, Kecamatan Pudak dan Kecamatan Sooko. Potensi alam tersebut jika “disentuh” oleh pemerintah akan menambah pemasukan untuk pemkab dan juga memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit gambaran potensi alam yang berada di Kecamatan Pudak. Kecamatan Pudak adalah Kecamatan yang berada sekitar 30 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo. Kecamatan Pudak berada di lereng Gunung Wilis Selatan dan memiliki hawa yang sangat sejuk. Potensi alam yang dimiliki dan bisa dikembangkan sangat banyak, antara lain agro wisata perkebunan sayur, Wisata Tanah Goyang, Puncak Kayangan dan yang terbaru adalah Potensi Wisata air terjun.

Kecamatan Pudak yang berada di wilayah pegunungan memiliki aliran sungai yang sangat jernih, aliran sungai yang turun langsung melalui perbukitan dari lereng Gunung Wilis membentuk air terjun. Di Kecamatan Pudak ada beberapa air terjun yang belum tersentuh dan mendapat perhatian. Air terjun yang dalam istilah masyarakat sekitar disebut dengan Coban. Di Desa Krisik Kecamatan Pudak terdapat beberapa coban yang saat ini mulai dibuka untuk umum. Coban-coban tersebut berada di wilayah hutan milik perhutani yang berada di lereng Gunung Wilis. Diantara air terjun itu salah satunya bernama Coban Lawe. Di komplek Coban Lawe ini masih ada dua lagi air terjun.

Dan berikut ini adalah gambaran salah satu coban (air terjun) yang ada di Pudak, yaitu COBAN LAWE.

AKSES MENUJU COBAN LAWE

Coban Lawe bisa diakses melalui dua jalur, yaitu jalur Pulung-Pudak dan jalur Sooko-Pudak. Jalur Pulung-Pudak bisa diakses dari Perempatan Pasar Pulung lurus langsung menuju Kecamatan Pudak. Dalam perjalanan Pulung-Pudak anda akan disuguhi hamparan pemandangan alam yang menakjubkan yang tersaji dilembah-lembah di bawah jalan menuju Pudak. Sebagai ancer-ancer (jawa) untuk menuju ke air terjun, sesampainya di wilayah Pudak di sebelah kanan jalan ada SMPN 1 Pudak, sekitar 100 meter dari SMPN 1 pudak ada kantor Desa Krisik, di depan kantor di seberang jalan ada pertigaan kecil yang belum diaspal (saat ini). Dari pertigaan tersebut Coban Lawe masih sekitar 1 km.

Jika ditempuh melalui jalur Sooko-Pudak bisa diakses dari perempatan pasar Pulung belok kanan menuju arah ke Kecamatan Sooko, kemudian ikuti jalur menuju Kecamatan Pudak dan kemudian menuju ke Kantor Desa Krisik.  Jika melewati jalur Sooko-Pudak ini nanti akan ada alternatif tempat wisata  yang bisa dikunjungi yang berada di Kecamatan Sooko, diantaranya Air Terjun Pletuk, Goa Maria Fatma, Bukit Mayong, Gunung Bedes, hamparan sawah yang indah, sentra susu perah, perkebunan buah naga dan juga sentra perikanan.  Dijalur ini pula akan melewati jalan di bawah rindangnya hutan pohon jati, dan jangan lupa mampir di Warung Mbok Som yang berada di tengah-tengah hutan dengan menu spesialnya Jadah Ketan Abang yang bisa dinikmati sambil lesehan dan menikmati sejuknya udara di bawah pohon.

KONDISI JALAN

Kondisi jalan menuju Coban Lawe hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua, sekitar 500 meter dari jalan raya (pertigaan depan Kantor desa Krisik) kondisi jalan masih belum dimakadam sehingga ini akan menyulitkan pengendara untuk naik. Kemudian jalan yang berada di tengah hutan pinus hanya jalan setapak, sudah bisa dilalui dengan kendaraan roda dua namun harus dengan kehati-hatian, jika ceroboh tidak menuntut kemungkinan terpeleset dan juga masuk jurang.

KONDISI COBAN LAWE

Setelah menempuh perjalanan yang sulit dan perjuangan yang luar biasa, sesampainya di air tejun jerih payah tersebut akan hilang dan berganti kekaguman akan keindahan air terjun. Kondisi secara keseluruhan coban lawe masih alami, di sekitar air terjun masih ditumbuhi berbagai macam tumbuhan liar. Suara kicauan burung sesekali berdendang mengikuti alunan butiran air yang jatuh dari ketinggian. Keadaan air sangat jernih ibarat air AQUA yang siap diminum. Bulir-bulir air yang menerpa wajah ibarat selendang bidadari yang diusapkan ke wajah kita yang membuat kita enggan beranjak untuk meninggalkannya. Sepoi angin yang berhembus seakan mendorong diri untuk bermalas-malasan pergi dan ingin tetap menikmatinya.

Dari gambaran tersebut tidak salah kiranya saya menulis tentang Coban Lawe ini dengan judul Mengintip Keperawanan Air Terjun Coban Lawe Kecamatan Pudak Ponorogo. Maksud dari tulisan Perawan yang belum terjamah adalah gambaran dari Coban Lawe yang masih sangat alami, yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah dan masih dibiarkan apa adanya.

Kurang lengkap rasanya jika saya hanya menulis tanpa adanya bukti keindahan Coban Lawe seperti yang saya tuliskan di atas. Dan berikut ini adalah bukti keindahan Coban Lawe yang tersaji dalam foto.

Coban Lawe

Jalan menuju air terjun yang mulai diperbaiki

Coban Lawe

Jalan makadam menuju air terjun

Coban Lawe

Jalan hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua

Coban Lawe

Jalan setapak menuju air terjun

Coban Lawe

Disekitar air terjun masih ditumbuhi pohon liar

Coban Lawe

Inilah keindahan Coban Lawe

Coban Lawe

Keindahannya mempesona

Coban Lawe

Narsis dulu

Coban Lawe

Ingin berlama lama disini

Coban Lawe

Ini adikku yang ikut-ikutan narsis

Coban Lawe

Gak mau diajak pulang

Coban Lawe

berrrr ….. Dingin

Ponorogo Sebagai Tempat Belajar Raja Kartasura


kraton-kasunananPonorogo yang dikenal kota kecil dengan semua kekuarangannya ternyata pada masa lampau menjadi tempat belajar seoarang Raja dari Kerajaan Kartasura. Yaitu Sri Susuhan Pakubuwana II yang belajar di Pondok Tegalsari.

Pakubuwana memiliki nama asli Raden Mas Prabasuyasa, putra Amangkurat IV dari permaisuri keturunan Sunan Kudus. Ia dilahirkan pada tanggal 8 Desember 1711. Pakubuwana II naik takhta tanggal 15 Agustus 1726 dalam usia 15 tahun. Karena masih sangat muda, beberapa tokoh istana bersaing untuk menguasainya. Para pejabat Kartasura pun terbagi menjadi dua kelompok, yaitu golongan yang bersahabat dengan VOC dipelopori Ratu Amangkurat (ibu suri), dan golongan anti VOC dipelopori Patih Cakrajaya.

Pada tahun 1740 terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh orang-orang cina dan disebut sebagai Geger Pecinan yang dipimpin Raden Mas Garendi Susuhuhan Kuning, seorang Sunan keturunan Tionghoa. Geger Pecinan ini menjadi awal runtuhnya kerajaan Kartasura. Peristiwa ini dipicu oleh pembantaian warga Cina oleh masyarakat Eropa di Batavia atas izin Adriaan Valckenier, gubernur jenderal VOC saat itu. Serbuan yang dilakukan oleh para pemberontak itu terjadi begitu cepat dan hebat sehingga Kartasura tidak siap menghadapinya. Karena itu Paku Buana II bersama pengikutnya segera pergi dengan diam-diam meninggalkan Keraton menuju ke timur Gunung Lawu. Dalam pelariannya itu dia sampai di desa Tegalsari. Di tengah kekhawatiran dan ketakutan dari kejaran pasukan Sunan Kuning itulah kemudian Paku Buana II berserah diri kepada Kanjeng Kyai Hasan Besari. Penguasa Kartasura ini selanjutnya menjadi santri dari Kyai wara` itu; dia ditempa dan dibimbing untuk selalu bertafakkur dan bermunajat kepada Allah, Penguasa dari segala penguasa di semesta alam. Berkat keuletan dan kesungguhannya dalam beribadah dan berdoa serta berkat keikhlasan bimbingan dan doa Kyai Besari, Allah swt mengabulkan doa Paku Buana II. Api pemberontakan akhirnya reda. Paku Buana II kembali menduduki tahtanya. Sebagai balas budi, Sunan Paku Buana II mengambil Kyai Hasan Besari menjadi menantunya. Sejak itu nama Kyai yang alim ini dikenal dengan sebutan Yang Mulia Kanjeng Kyai Hasan Bashari (Besari). Sejak itu pula desa Tegalsari menjadi desa merdeka atau perdikan, yaitu desa istimewa yang bebas dari segala kewajiban membayar pajak kepada kerajaan.

Itulah sekelumit kisah Raja Kartasura yang belajar di Tegalsari Ponorogo.

sumber : dari berbagai sumber

 

Aplikasi Sederhana Untuk Penghitungan Suara Pileg TPS


Tanggal 9 April Indonesia akan mempunyai gawe besar, yakni memilih calon wakil rakyat. Pileg diselenggarakan secara serempak di seluruh indonesia. Disini saya tidak akan membahas partai atau caleg, namun saya akan sedikit berbagi tentang tugas KPPS. Kebetulan tahun ini saya masih ditunjuk untuk menjadi Ketua KKPS di desa saya. Seperti kita ketahui bersama tugas KPPS adalah menyelenggaran pemilihan di TPS dari awal sampai akhir. Tugas yang saya rasa paling berat adalah saat perhitungan perolehan suara. Perhitungan ini harus benar dan tidak boleh ada selisih. dari hal tersebut, kemarin saya iseng-iseng buka microsoft excel dan membuat rumus untuk menghitung perolehan suara di TPS. Ini saya gunakan untuk membantu saya dan anggota KKPS pada saat perhitungan nanti. Ini hanya untuk memastikan bahwa data benar, setelah itu tetap ditulis secara manual. Di Aplikasi sederhana ini terdapat Formulir Model C1 yang sudah saya kasih rumus serta Lampiran Formulir C1 untuk DPR RI, DPD, DPRD Prov, dan DPRD Kab. Dalam lampiran saya tuliskan juga DCT dari dapil 7 Jatim ( ini bisa diganti). Dalam Lampiran Model C1 ketika nanti diisi angka perolehan partai atau caleg, maka angka akan otomatis akan masuk ke Formulir Model C1. Berikut ini aplikasi sederhana itu. Semoga Bermanfaat.

Untuk download melalui 4shared klik tulisan dibawah ini

Aplikasi Sederhana Untuk Penghitungan Surat Suara di TPS

 

Misteri Gunung Bayangkaki


Mungkin banyak dari kita baru mendengar nama Gunung Bayangkaki. Ya, itu wajar karena gunung ini bukanlah gunung berapi, bukan juga gunung yang besar dan terkenal. Gunung ini hanya sebuah gunung kecil yang berada di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur tepatnya berada di Desa Temon Kecamatan Sawoo. Namun menurut kepercayaan masyarakat setempat gunung ini memiliki cerita asal mula dinamakan Gunung Bayangkaki. selain itu di gunung ini masih ada mitos-mitos yang masih dipercayai sampai saat ini.

Berikut ini vidio sekelumit cerita tentang Gunung Bayangkaki yang saya beri judul MISTERI GUNUNG BAYANGKAKI

Pelestarian Penyu Taman Kili Kili Panggul


Seperti kita ketahui bersama jika penyu merupakan hewan langka yang perlu dilindungi. Salah satu cara agar kelestarian hewan langka ini tetap terjaga dengan mendirikan konservasi. Di Trenggalek, tepatnya di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul terdapat konservasi penyu yang berada di Pantai Taman Kili Kili. Di Pantai ini sering digunakan penyu untuk bertelur, telur penyu tersebut kemudian ditetaskan ditempat konservasi. Setelah beberapa bulan menetas, tukik atau anak penyu tersebut siap dilepas kembali kehabitat aslinya. Konservasi Penyu Taman Kili Kili saat ini mulai dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Trenggalek. Sudah mulai banyak kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan konservasi penyu ini. Untuk lebih jelasnya tentang Konservasi penyu Pantai Taman Kili Kili silahkan simak vidio berikut ini. Vidio ini dibuat oleh tombo@ti picture. Di vidio ini ditampilkan lengkap profil, kegiatan dan pelestarian penyu di Pantai Taman Kili Kili

baca juga Mengenal Konservasi Penyu Taman Kili Kili

Pengumuman Hasil UKG 2013


Uji Kompetensi Guru atau yang sering didengar dengan istilah UKG yang diselenggaran oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tahun 2013 ini berbeda dengan UKG tahun sebelumnya. UKG yang diselenggarakan secara online ini jumlah guru yang terdaftar adalah 623.489.000 guru TK sampai dengan SMA/SMK yang ikut pendaftaran uji kompetensi. Pelaksaan UKG online yang dijadwalkan mulai tanggal 27 Mei ini ternyata diundur pelaksanaanya melai tanggal 3 Juni 2013.

Jumlah peserta UKG tahun ini yang hampir mencapau 700.000 peserta saat ini sedang menunggu hasil apakah lulus dan bisa mengikuti PLPG atau tidak pada tahun 2013 ini. Pengumuman hasil UKG itu sendiri direncanakan paling lambat diumumkan pada Juli 2013. Namun jika tidak ada kendala akhir Juni sudah bisa diumumkan. Pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memastikan bahwa untuk tahun 2013 ini kouta untuk guru bersertifikasi ditambah menjadi 350 ribu orang setelah sebelumnya direncanakan 250.000 orang.  Oleh karena itu dari 700.000 peserta UKG 2013 ini, hanya 350.000 guru yang akan dinyatakan lulus dan berhak mengikuti PLPG 2013 yang direncanakan mulai Agustus 2013 mendatang.

SILAHKAN IKUT GABUNG
(ngisi survey dapat uang)

Sedangkan bagi peserta yang tidak lulus UKG tahun ini, informasinya masih simpang siur ada yang mengatakan bahwa harus mengulang ujian  mengikuti UKG 2014 nanti, dan jika masih tidak lulus maka harus mengikuti Pendidikan Pelatihan Guru (PPG) selama 1 -2 semester setelah program Sertifikasi guru lewat PLPG  ini selesai pada tahun 2015 mendatang.  Informasi lain mengatakan bahwa sisa yang tidak lulus tersebut langsung bisa mengikuti PLPG pada 2014 mendatang karena program sertifikasi jalur PLPG ini akan berakhir di tahun 2015.

Menikmati Sunset di Pantai Konang


Hidup di perantauan itu terkadang menimbulkan kejenuhan karena jauh dari keluarga tercinta. Butuh sedikit hiburan untuk menghilangkan rasa jnuh tersebut. Seperti yang aku alami, walau aku hidup di perantauan tak begitu jauh dari rumah rasa jenuh itu terkadang muncul. Dan untuk menghilangkan kejenuhan itu biasanya bersama teman-teman seangkatan yang rumahnya lebih jauh dari rumahku berusaha mencari obat jenuh tersebut. Di Kecamatan Panggul sulit mencari hiburan seperti di kota-kota, namun disini ada tempat wisata yang bisa melupakan kejenuhan yang sering melanda. Pantai Konang, ya itulah namanya. Salah satu Pantai yang ada di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Tiap sore kami ke Konang untuk mencari hiburan, kadang lari-lari sore, goes-goes, nyari degan atau sekedar duduk-duduk menikmati indahnya matahari tenggelam.

pantai konang

e2

e3

pantai konang

a5

a11

a21

pantai konang

pantai konang

pantai konang

pantai konang

Daftar SK Fungsional Tahun 2013 Kabupaten Trenggalek


Kemarin saya telah posting tentang tunjangan fungsional tahun 2013 Propinsi Jawa Timur. Setelah saya download kemudian saya pisahkan kusus untuk Kabupaten Trenggalek dengan harapan mempermudah pencarian. Namun sekali lagi saya tegaskan seperti postingan sebelumnya, daftar tunjangan fungsional ini mungkin bukan acuan utama untuk bisa mendapatkan tunjangan fungsional.

Dan berikut ini adalah nama-nama yang masuk daftar tunjangan 2013 Kabupaten Trenggalek. Langsung download aja disini gan. SK Fungsional Kabupaten Trenggalek Tahun 2013

SK Fungsional GTT Tahun 2013 Propinsi Jawa Timur


Seperti kita ketahui, mulai tahun 2013, mekanisme yang digunakan untuk pelaksanaan pembayaran subsidi tunjangan fungsional tidak hanya dilakukan melalui secara manual seperti tahun lalu tetapi juga dengan sistem online melalui aplikasi dapodik. Pemberkasan online melalui dapodik harus diisi dan diperbarui secara terus menerus oleh guru di sekolah masing-masing dengan menghubungi operator sekolah masing-masing. Setiap ada perubahan data wajib segera memberitahukan kepada operator Sekolah agar datanya tetap terupdate dan datanya valid. Kenapa data harus valid?  karena SK Tunjangan Fungsional akan terbit jika dapodiknya sudah dianggap memenuhi syarat.

Nah berikut ini daftar guru Non PNS yang sudah terbit SK Fungsional 2013 Propinsi Jawa Timur yang di ambil dari data dapodik yang dikirim dari sekolah masing-masing. Namun perlu diingat, mungkin data ini bukan acuan satu-satunya untuk mendapatkan tunjangan fungsional bagi teman-teman guru non PNS. Kemungkinan tiap Kabupaten mempunyai kuota sendiri-sendiri untuk jumlah penerima tunjangan fungsional tersebut. Bagi teman-teman guru yang namanya sudah tercantum dalam SK berdoa aja semoga benar-benar mendapatkan tunjangan tersebut.

Berikut ini daftar nama yang sudah mendapatkan SK fungsional Jawa timur tahun 2013. Sebelumnya daftar tunjangan fungsional 2013  ini saya dapatkan dari blog ini.  Dan bagi teman-teman yang pengin download SK Fungsional Tahun 2013 Propinsi Jawa Timur dengan gratis, langsung klik aja di  DISINI

Bo Gi Lung ( Rebo Legi Julung )


calendar_tapeTernyata udah lama gak nulis di blogku. Bingung mau nyari bahan untuk menulis. Selain itu mungkin karena sibuk menghadapi murid-muridku. Hari ini tadi tiba-tiba ada inspirasi untuk menulis. Pak Bosku hari ini mengingatkanku dengan istilah BOGILUNG, opo iku… Hahahahhaha, ini sebuah kepercayaan orang-orang jawa dahulu tentang BoGiLung. BoGiLung itu sebuah singkatan dari Rebo Legi Julung. Sebuah istilah Jawa yang masih dipercayai sampai sekarang. Rebo itu diambil dari bahasa Rabu, Legi sebuah pasaran dalam kalender Jawa, dan Julung sebuah wuku dalam penanggalan Jawa juga. BOGILUNG menurut cerita Pak Bosku adalah sebuah hari pada penanggalan Jawa yang tidak boleh untuk melakukan hubungan suami istri, bagi yang melakukan dan menjadi hamil anaknya dipercaya akan enjadi anak yang sulit diatur, nakal dan lain sebagianya. Dan Rabu hari ini ( 12 Maret 2012 ) adalah hari BOGILUNG itu. Hari BOGILUNG akan jatuh 7 bulan lagi dari hari ini, yaitu tanggal 9 Oktober 2013.

Dalam penanggalan Jawa dikenal dengan istilah wuku, yaitu istilah perhitungan hari dengan siklus mingguan.

Wuku adalah siklus mingguan dimana dalam satu siklus wuku tersebut terdapat gabungan siklus 7 harian (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu) dengan siklus 5 harian atau yang lebih dikenal dengan istilah pasaran (Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi). Satu (1) wuku berumur 7 hari, sedangkan keseluruhan siklus wuku itu sendiri berjumlah 30 yaitu :

1. Sinta 6. Gumbreg 11.Galungan 16.Pahang 21.Maktal 26.Wugu
2. Landhep 7. Warigalit 12.Kuningan 17.Kuruwelut 22.Wuye 27.Wayang
3. Wukir 8. Warigagung 13.Langkir 18.Marakeh 23.Manahil 28.Kulawu
4. Kurantil 9. Julungwangi 14.Mandasiya 19.Tambir 24.Prangbakat 29.Dukut
5. Tolu 10.Sungsang 15.Julung Pujut 20.Medangkungan 25.Bala 30.Watu Gunung

Dikarenakan 1 wuku terdiri dari 7 hari yang digabungkan dengan 5 hari pasaran dan jumlah wuku ada 30, maka secara keseluruhan siklus wuku berjumlah Kelipatan Persekutuan terKecil (KPK) dari angka (7, 5 dan 30) yaitu 210. Jadi 1 tahun wuku sama dengan 210 hari, dimulai dari wuku Sinta diakhiri dengan wuku Watu Gunung.

Itulah salah satu warisan kebudayaan Jawa yang masih berkembang sampai saat ini. Untuk itu masalah kawan-kawan percaya atau tidak semuanya saya kembalikan kepada pribadi masing-masing

Mengenal Konservasi Penyu Taman Kili – Kili Panggul


Tidak terasa sudah satu tahun lebih saya tinggal di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Setahun tinggal di Panggul serasa masih beberapa bulan, itu dikarenakan orang dan budaya Panggul tidak jauh beda dengan orang-orang yang ada di kampung halamanku di Sooko Ponorogo. Selain itu banyak tempat yang menarik yang bisa dikunjungi sehingga bisa melepaskan penat yang ada. Sedikit cerita tentang Panggul. Panggul adalah salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Trenggalek. Kecamatan yang terdiri dari 16 desa ini banyak memeiliki potensi alam yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Yang sudah terkenal yaitu Pantai Pelang, Pantai ini sangat indah dengan alunan ombak khas “laut kidul” nya. Di sebelah utara pantai Pelang terdapat air terjun yang sangat indah dengan air yang sangat jernih dan sangat cocok dibuat mandi setelah bermain di Pantai Pelang. Selain Pelang, potensi wisata yang lain yaitu Pantai Konang, pantai ini sangat cocok untuk menikmati sunset sambil lari-lari sore hari. Ada juga pantai Joketro yang digunakan para nelayan untuk mencari ikan.

Dari sekian potensi tadi yang terbaru dan akan dikembangkan yaitu Konservasi Penyu Taman Kili – Kili. Konservasi penyu ini berada di Desa Wonocoyo tepatnya di Pantai Kili – Kili. Pantai ini banyak ditumbuhi pohon pandan sehingga masyarakat setempat menamakannya Taman Kili-kili. Di Pantai atau taman Kili-Kili inilah pada bulan Mei sampai dengan  Agustus sering dibuat bertelurnya penyu. Penyu yang sering bertelur di Pantai Kili-Kili ini ada 4 jenis, yaitu penyu sisik, penyu abu-abu, penyu hijau dan penyu belimbing.

Saat ini Taman Kili – kili sudah dikembangkan sebagai konservasi penyu, sebelumnya masayarakt sekitar mengambil telur penyu untuk dimakan. Setelah adanya konservasi ini sekarang sudah ada larangan mengamambil telur penyu tersebut. Konservasi ini dikelola oleh pemerintah Desa Wonocoyo dan sangat didukung oleh Bupati Trenggalek.

Bupati trenggalek melihat lokasi konservasi

Bupati trenggalek melihat lokasi konservasi

Semenjak dibukanya Konservasi tersebut banyak yang berkunjung untuk melihat dan mencari informasi bagaimana perkembangan penyu. Denagn adanya konservasi tersebut, Sekolah tingkat SD sampai SMA sudah bnyak yang mengunjungi untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswanya. Selain para siswa, ternyata Konservasi Penyu Taman Kili – Kili juga sudah menarik artis Arumi Bacshin untuk datang langsung bersama pacarnya dan Ibu Bupati Trenggalek. Tepatnya hari sabtu/08-12-2012 kemarin.

arumi melepas tukik ke laut

arumi melepas tukik ke laut

Arumi bersama Ibu Bupati

Arumi bersama Ibu Bupati

Arumi Bachin bersama pacarnya

Arumi Bachin bersama pacarnya

Sebelum pulang foto bareng dulu

Sebelum pulang foto bareng dulu

Ini bukan Arumi, ini anak bu kostq

Ini bukan Arumi, ini anak bu kostq

Ini bukan pacarnya arumi loooooo.....

Ini bukan pacarnya arumi loooooo…..

Hayo bagi temen temen yang pengin tau Konservasi Penyu ini silahk

an datang langsung ke Panggul, Sekalian mampir kost aq. Q TUNGGU KEDATANGANNYA

foto : desawonocoyo.com

Bagus Harun dan Asal Mula Desa Sewulan Madiun


Pondok Pesantren tegalsari Jetis memang telah melahirkan tokoh-tokoh terkena. Pondok yang diasuh Kyai Ageng Besari ini telah melahirkan santri-santri yang luar biasa antara lain Ronggowarsito. Dan murid Kyai Ageng Besari yang lain yaitu Bagus Harun

Raden Mas Bagus Harun, putra adipati ponorogo pada abad 17 M. di sini, bagus harun belajar dengan tekun dan giat hingga menjadi murid yang disayangi, bahkan diangkat sebagai anak angkan oleh KA Hasan Besari.

Alkisah, Pakubuwono II setelah kalah dari pemberontakan pacinan meminta tolong kepada KA Hasan Besari untuk membantunya, kemudian KAHB mengutus Bagus Harun utk ikut ke kartasura guna membantu meredakan konflik. Akhinrya, bagus Harun berhasil meredam keadaan dan mengembalikan kejayaan kepada Pakubuwono II. Atas jasa tersebut, sejatinya Bagus Harun hendak diberi pangkat Adipati di Banten. Namun, Bagus Harun malah menolak, kemudian memilih untuk pulang ke pesantran tempat ia belajar guna mengabdi kepada Gurunya.

Akhirnya, Pakubuwono II mengijinkan Bagus Harun untuk kembali kepada gurunya, dengan diberi bekal berupa songsong (payung) dan lampit (tikar). perlu diketahui, songsong di sini bukanlah payung sebagaimana dijual di pasar, namun songsong kerajaan sebagai identitas pemerintahan, yang secara tidak langsung mengisyaratkan pemberian tanah merdikan, tanah bebas yang boleh dimiliki oleh bagus Harun sebagai pemberian dari raja dan tanah tersebut bebas pajak.

Kemudian, pulanglah bagus harun ke Tegal Sari. Sampai di tegal sari, beliau menemui KAHB yang kemudian menyuruhnya menenggelamkan payung tersebut ke salah satu sungai, dalam hal ini sungai Bang Pluwang, Nglengkong, Sukorejo, Ponorogo. Kemudian, Bagus Harun diperintah oleh KAHB untuk menyusuri sungai mencari payung tersebut kemudian mengembangkan ajaran islam di tempat dimana payung tersebut ditemukan. akhirnya, setelahpencarian yang panjang, payung tersebut berhasil ia temukan di salah satu tempat yang kemudian ia mendirikan masjid di situ, sekaligus menjadi Imam pertama di masjid tersebut dengan gelar Kyai Ageng Besari. Lokasi penemuan payung tersebut ia namai desa sewulan, kabupaten madiun.

Terdapat perbedaan pendapat mengenai asal usul penamaan desa sewulan tersebut. Ada yg mengatakan hal itu dikarenakan proses pencarian payung tersebut berlangsung selama sewu wulan / seribu bulan. atau kurang lebih 83 tahun. kalau pendapat ini benar, maka sungguh lama sekali perjalanan ponorogo ke madiun ditempuh dalam 83 tahun. Ada pendapat lain yg mngatakan asal usul nama sewulan adalah sewu dan lan / seribu lebih. maksudnya, dicari dalam waktu seribu hari lebih sedikit atau sekitar 2,5 tahun. Ada pula yang mengartikannya sebagai sewu wulan, dinisbatkan kepada saat ditemukannya payung tersebut, yakni pada bulan romadlon, bulannya lailatul qadar, malam seribu bulan.

Kemeriahan Grebeg Suro 2012 Kabupaten Ponorogo


Tahun baru Islam 1 Muharam banyak diperingati oleh masyarakat. Tidak ketinggalan masyarakat Ponorogo. Di Kabupaten Ponorogo ada tradisi turun temurun yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, tradisi memperingati pergantian tahun islam ini dikenal dengan nama Grebeg Suro. Grebeg Suro menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Pemkab Ponorogo.

Yaaahhhh, walaupun kemeriahan Grebeg Suro dan Festival Reyog Nasional sudah berlalu beberapa hari yang lalu, namun bayang-bayang kemeriahan itu masih sedikit tersimpan dalam otakku dan juga dalam memori laptopku yang aku isi dengan sedikit hasil jepretan kamera pinjaman pada saat Grebeg Suro kemarin. Berikut ini sedikit oleh-oleh saya pada saat nonton Grebeg Suro.

Patung Bundaran penuh berjejal

beraksi dulu ya…….

nyari tempat yang enak ya Pa !

Hujan kedinginan gak masalah, yang penting hapyyyyy

scooter beraksi . . . .

cantiknya rek …….

siapa mau jadi bunganya?

Pasukan apa ya namanya?

satu untuk berlima

Bapak Bupati Ponorogo

Ibu Wakil Bupati

Artis Hengky Kurniawan

Ratu bidadari

Kelelahan setelah berdesak – desakan

Bak bidadari yang turun dari khayangan

siap tempur

Awas jenggote nek kobong

Pak Polisi ini dengan rendah hati memberikan arahan di tengah keruetan