Siapa bilang berkreasi itu harus mahal?
Siapa bilang berkreasi itu susah?
Siapa bilang berkreasi itu harus menggunakan barang dari toko?
Ternyata berkreasi itu mudah dan murah. Dengan memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar kita ternyata bisa menciptakan karya seni yang indah. Hal ini sesuai yang kulakukan dengan muridku, dengan memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar sekolah, mereka saya suruh untuk berkreasi menciptakan kerajinan yang mungkin belum pernah dibuat orang lain.
Dan berikut ini adalah karya siswa-siswa SD N 4 Ngadirojo yang memanfaatkan barang bekas di sekitar sekolah.
1. Topeng dari buah kelapa
Topeng ini dibuat dari buah kelapa yang banyak didapatkan di sekitar sekolah. cara pembuatannya sangat sederhana, yaitu dengan memotong dan mengiris bagian sabut kelapa sehingga membentuk wajah seperti yang diinginkan. untuk menambah kesan hidup ditambahkan rambut dari ijuk pohon
2. Topeng dari kertas
Pembuatan topeng ini sangat mudah, denagn bahan baku tanah liat, kertas bekas dan lem saja. Cara membuatnya sangat sederhana, yaitu dengan membuat topeng dulu dari tanah liat kemudian setelah jadi, topeng dari tanah liat tersebut di tempel sobekan kertas.
3. Mozaik
Mozaik yang saya buat bersama murid saya berupa lukisan tiga dimensi serta fotoku dan foto murid saya. Bahan dan pembuatannya pun sangat sederhana, untuk membuat lukisan tiga dimensi bahan yang diperlukan adalah triplek, kardus, batang korek api dan barang-barang yang mendukung lainnya. Cara pembuatannya pun sangat sederhana, papan dari triplek diberi desain gambar lalu bahan-bahan yang dibutuhkan ditempel satu per satu. Selain lukisan tiga dimensi, pembuatan foto juga sangat mudah. Bahan yang diperlukan hanya batang korek api, lidi dan triplek. Cara pembuatannya pun sangat sederhana, batang korek api disusun dan ditempel di triplek dengan lem, kemudian ditempel foto kita lalu foto disemprot pilox agar awet. Untuk membuat bingkai,bisa juga memanfaatkan kulit kacang dan cangkang siput.
Itulah hasil karya siswa-siswa SD N 4 Ngadirojo Kelas 6 yang memanfaatkan sampah di sekitar sekolah. Selain bisa menciptakan karya seni, menggunakan sampah untuk kerajinan juga bisa mendidik siswa agar lebih mencintai lingkungan sekitar, dan tidak menuntut kemungkinan untuk menumbuhkan jiwa kewirwusahaan pada diri siswa.
Hasil karya siswa selain di pajang di kelas juga pernah dikolaborasikan dengan kesenian. Seperti saat karnaval di Desa Ngadirojo dalam rangka peringatan 17 Agustus. Ternyata tidak kami duga penampilan kami mendapat sambutan dari masyarakat yang paling meriah.
wah kreatip juga, bagus2
suwun gan
wahhh…..
thats very good…
coba tiap orang kreatif gitu ya….
suwun
keren om -potonya pak guyu melu2 dijadikan mozaik-
aq tau nyoba gawe topeng soko bubur kertas, dasar ga bakat…ancorrrrrrrrr
bakatku pancen mung dondom…xexexexexe
hahaha, untung jek duwe bakat dondom
wah keren, kreatif baget
pengen buat kerajinan dari sampah plastik. gmna caranya ya
wah mantap mas tur, seumpomo kabeh kreatif ngunu Ngadirojo iso cepet maju
hebat
pak guru boleh nanya ga gimana cara menempel poto yang di semprot pilox
gampang bos, bikin dulu desainnya kemudian tinggal di pilox
eemp bgus,,,
btw SDnya tu di daerah mn y?
tu di SD tempat kerjaq yang pertama, di daerah sooko Ponorogo. sekarang q dah pindah
pak gurune jooossss..
kreatif banget..!!!!
Boleh kasih penjelasan lagi soal foto yg dipilox ???
Kita gambar dulu di triplek gitu terus dipilox ??? Lah berarti pilox nya harus hati” dong klw gambar wajah di pilox semua hitam gk kelihatan matanya dong..ditunggu mkash
itu trgntung kreatftas kta sendri maas