ni ching ni wanchi, ni khan ni shiang, ni kuncho nio cheto
Beberapa minggu ini saya mengikuti mata kuliah Komputer dan Media Pembelajaran yang dibimbing oleh Bapak Badruszaman, S. Kom. Banyak hal yang bisa saya petik selama mengikuti mata kuliah ini. Salah satu yang sangat bermanfaat bagi saya khususnya, dan untuk semua pengajar umumnya adalah perlunya guru menggunakan media pembelajaran saat memberikan pelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran akan memudahkan siswa untuk memahami pelajaran yang diterimanaya.
Ketidak berhasilan siswa dalam mengikuti belajar mengajar di sekolah bukan semata-mata karena ketidakmampuan anak didik, tetapi hal ini bisa disebabkan karena kurangnya guru memanfaatkan berbagai macam metode , sumber belajar dan kurangnya inofasi serta kurang kreatif untuk menciptakan media.
Mempelajari bukanlah menelan semuanya untuk mengingat apa yang telah diajarkan. Siswa harus mengolahnya. Seoarang guru tidak dapat serta merta menuangkan sesuatu kedalam benak anak didiknya. Karena mereka sendirilah yang harus menata apa yang mereka dengar dan lihat menjadi satu kesatuan yang bermakna. Belajar bukanlah kegiatan sekali tembak. Proses belajaar berlangsung secara bertahap, belajar memerlukan kedekatan dengan materi yang sudah dipelajari, dan memerlukan kedekatan dengan berbagai macam hal bukan hanya sekedar pengulangan atau hafalan, namun bagaimana siswa mampu memahami apa yang disampaikan guru.
Dalam hal ini guru dituntut mengembangkan kretifitasnya agar materi bisa diterima dengan baik oleh siswa, sehingga proses belajar mengajar akan berjalan efektif dan dapat mencapai tujuan sesuai perencanaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan guru itu sendiri. Disamping itu, guru sebagai penyampai materi dituntut untuk bisa memberikan kemudahan kepada siswa agar pelajaran yang disampaikan bisa dipahami. Salah satu komponen yang dapat memudahkan siswa belajar adalah dengan pemanfaatan media. Media belajar tidak selamanya harus beli, namun bisa memanfaatkan barang-barang bekas, tunbuhan, dan lingkungan sekitar.
Dengan pemanfaatan media akan membantu guru menghadapi hambatan ketika menyampaikan suatu konsep atau ide dan juga menambah wawasan kepada siswa. Dengan penggunaan media pembelajaran siswa tidak hanya mendengar dan mengingat, tetapi juga melakukan atau mengerjakan secara langsung. Seperti pepatah cina yang mengatakan “ni ching ni wanchi, ni khan ni shiang, ni kuncho ni cheto” yang artinya saya denar saya lupa, saya lihat saya ingat, saya mengerjakan saya paham”. Untuk itulah, sekali lagi ditegaskan seorang guru tidak hanya menyampaikan materi saja, namun harus bisa membuat siswa paham. Sekali lagi seoarang guru harus kreatif dan bisa merancang objek atau medi untuk membuat kepahaman siswa tinggi. Tanpa adanya objek atau media, pembelajaran tidakl akan berjalan sesuai harapan karena semua materi disampaikan dengan ceramah dan akhirnya tidak pernah terjadi proses belajar secara langsung dalam diri siswa.
Itulah pentingnya media pembelajaranj bagi siswa, sudah seharusnya seoarng guru harus bisa menjadi tonggak keberhasilan siswa.
Dalam kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Badruszaman, S. Kom, selaku tutor mata kuliah ini. Karena Beliaulah saya mulai tahu arti tugas seorang guru. Disekolah ilmu yang saya dapat langsung saya praktikkan, ternyata siswa saya lebih senang dengan pelajaran baru saya dan pemahaman terhadap pelajaran meningkat drastis.
pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran
pembelajaran tak selamanya harus dalam kelas
pemanfaatan media tumbuhan untuk pelajaran SAINS
permainan atau game juga bisa untuk media pembelajaran
Wah,berat juja ya jadi ceolang guru.
ow…ternyata..
gak usah susah mas jadi guru seharusnya malah senang karna jadi guru thu banyak pahalanya.. jangan susah yaaa… (salam kenal)..
mampir…
guru emang harus kreatif, inovatif, dan edukatif
rumangsaku klambi batik ngunu iku wes ora dingge cah esde to kang?poto jaman kapan iku?
sekolahanku kan nguri2 kabudayan. dadine sek tetep gae batik
tulisan sampeyan sangat inspiratif… 🙂
insyaallah panjenengan kan menjadi guru yang inspiratif pula…
saya bukan siapa2 cuma kebetulan diberi tugas untuk bergagi saja…
tetap semangat berkarya…
pun bagi saya.
🙂
Guru-kudu iso di Gugu ditiru.iya to….!
betul….. itulah beratnya seoarang guru, tak cuma disekolah aja. tapi dalam kesehariannya juga harus menampilkan sesuatu yang baik yang bisa ditiru
Salut mas…. semoga nantinya saya bisa..
warahono ya 🙂
tetap semangat dan selalu berinovasi, sehingga anak didik tidak bosan denga pelajaran yang kita paparkan 😉
selalu semangat bro….guru memang pahlawan tanpa tanda jasa.
PAHAM = CHETO alias CETHO. bener juga tuh. 😀
wah, guru sekrng bukan jadi yg segalanya,,,
apa yach…
sebenarnya ada ga she kaitan penggunaan media dengan 4 kompetensi guru
Luar Biasa Sekali.
Saya sangat interest dengan postingan ini.
Salam,
Diajeng
semangat pak guru…..
Mantep pak.lanjutkan…
saya interest dengan program ini..
yup.. thank
saya lagi nyari referensi untuk berbagi pengetahuan tentang media pembelajaran dari barang bekas..kalau ada referensi bagi ya.,..
makasi
🙂
siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiip…
keren bgt pakkkkk!!!!
josssh