The holiday is coming


Setelah hampir 4 bulan berjibaku dengan sgala macam buku tebal, akhirnya di hari yang redup ini aku bisa menata napas barang sejenak. Tidak sependek itu juga malah, hampir sebulan ke depan kepala tak lagi dijejali “kalkulus”. Alhamdulillah, satu masa terlewati dengan baik.

A month is free. Ehm…beberapa planing menyeruak di benak. Tentu tak mungkin sebulan aku hanya tiduran, n take a rest. Aku sudah terbiasa dengan “bergerak”, “diam” malah akan menyiksaku.

Ada mimpi yang menunggu difaktakan. Seperti bom yang menunggu diletuskan. Dan diam menanti bintang jatuh hanyalah “kekonyolan” paling gila. So, liburan bukanlah kata yang membatasi ruang gerak, tapi membebaskan ke “hutan belantara”. Yang diam tentu tak menemukan jalan keluar, hanya berkutat di pusaran “rindang pohon” yang nikmat namun sebenarnya tak beranjak dari keterkukungan.

Holiday is holiday. I love it.

3 thoughts on “The holiday is coming

Leave a comment