Sulap Sains 1


Bel dari bekas cakram motor yang tergantung di depan ruang kantor berbunyi nyaring sebanyak tiga kali setelah dipukul penjaga sekolah. Ini menunjukkan jika waktunya kembali masuk kelas setelah jam istirahat berlalu. Langsung saja aku bergegas menuju kelas dan ingin sesegera mungkin memberikan pelajaran Sains, karena jadwalnya adalah IPA. Namun ketika saya mau memulai pelajaran ini terlihat murid saya tak ada yang semangat, tampak jelas dari wajah-wajah mereka ketidaksukaan mereka terhadap mata pelajaran yang satu ini. Tidak bisa dipungkiri, Sains atau IPA adalah salah satu mata pelajaran yang menjenuhkan bagi siswa karena mata pelajaran ini dianggap siswa hanya menekankan pada hafalan konsep dan fakta-fakta yang hanya tertulis. Sesungguhnya IPA adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengn cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Selain itu IPA bukan hanya penguasaan kumpulan fakta dan konsep saja, melainkan juga suatu proses penemuan.

“Anak-anak ayo kita belajar tentang udara” aku memulai pembelajaran. Namun wajah-wajah ketidaksukaan belajar IPA masih terpampang jelas didepanku. Akhirnya aku memutar otak agar pembelajaran kali ini bisa menyenangkan sehingga mereka tidak jenuh dan tujuan pembelajaran juga tercapai.

“Baiklah anak-anak, kelihatannya kalian semua malas belajar Sains, kalau begitu mari  kita belajar sulap saja” aku mulai mengalihkan perhatian mereka.

“Baiklah, disini saya mempunyai uang logam, ada piring yang saya isi air, ada gelas, ada kertas dan ada korek api. Sekarang coba siapa yang bisa mengambil uang yang saya masukkan dalam air tanpa menyentuh air?” aku mulai mengajak mereka untuk melakukan percobaan tetapi melalui permainan. Semuanya mulai maju dan mencoba mengambil uang yang saya masukkan piring dan saya kasih air, semuanya gagal tidak ada yang bisa mengambil uang tanpa menyentuh air.

“Tidak bisa pak!”  jawab mereka setelah mencoba.

“Bisa kok, coba perhatiakan saya. Tapi sebelum saya ambil uangnya, bantu saya dulu ya, semuanya bilang BIM SALABIM JADI APA POK POK POK”. saya mencoba untuk membuat suasana santai.

Setelah itu saya mulai melkukan langkah-langkah sebagai berikut. Saya ambil kertas kemudian kertas tadi saya bakar dan langsung saya masukkan dalam gelas. Kemudian sebelum api dalam gelas padam, gelas tersebut dibalikkan diatas piring yang berisi air.

“Ayo anak-anak sekali lagi bantu saya, BIM SALABIM JADI APA POK POK”

Perlahan-lahan air yang ada dalam piring naik dan pindah dalam gelas dan akhirnya semua air pindah ke dalam gelas semua. Akhirnya uang tadi bisa saya ambil tanpa menyentuh air.

Setelah percobaan tersebut selesai saya kemudian menjelaskan kepada murid-murid saya jika sebenarnya itu bukan sulap. Percobaan tadi menjelaskan tentang udara. Bisa dijelaskan, udara dalam gelas terdesak keluar setelah dibakar dengan kertas lalu terisi uap. Selama pembakaran, karbon dibawa kedalam kertas bersamaan dengan zat lain, lalu digabungkan dengan oksigen di udara lalu membentuk karbondioksida. Tekanan gas di dalam gelas berkurang oleh memuainya gas yang dipanaskan dan menyusut saat dingin. Udara mengalir dari luar mendorong air menuju gelas.

6 thoughts on “Sulap Sains 1

  1. wuih… keren…

    memang benar, membalut pelajaran dengan permainan akan membuat anak didik lebih cepat terangsang untuk dapat menyerap sebuah mata pelajaran pak 🙂

Leave a comment