Nama itu akhir-akhir ini melintas terus dalam benakku. Nama itu selalu memberiku harapan baru. Nama itu begitu menginspirasiku. Apis Mellifica, engkau sungguh luar biasa. Engkau inspiratorku. Inspirator tuk bisa merubah anak didikku tuk bisa memiliki sifat sepertimu.
Siapakah Apis Mellifica itu? Apis Mellifica bukanlah cewek cantik dengan paras ayunya, Apis mellifica adalah lebah madu. Mereka adalah species yang rajin bekerja dan setia. Sejauh apapun ia terbang, ia akan kembali kesarangnya tuk menyerahkan nektar-nektar untuk keluarga tercintanya. mereka mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Setiap pekerjaan tersebut membutuhkan perhitungan dan perencanaan khusus. Sungguh mengagumkan bahwa kecerdasan dan keahlian yang demikian ini ada pada setiap ekor lebah. Namun, yang lebih hebat lagi adalah ribuan lebah bekerjasama secara teratur dan terencana dalam rangka mencapai satu tujuan yang sama, dan mereka melaksanakan bagian pekerjaan mereka masing-masing secara penuh dan sungguh-sungguh tanpa kesalahan sedikitpun. Mereka organisator handal yang timnya mampu bekerja secara sistematis dan propesional.
Dan satu lagi, mereka mempunyai pemimpin yang tanggung jawab dan terhormat. Pemimpin yang mau lengser dengan lilo legowo ketika masa baktinya mau kadaluarso. Selain itu mereka makhluk yang karyanya bermanfaat. Madu, bee wax, royal jelly pollen adalah salah satu contoh kecil dari karyanya. Lebah pun memiliki harga diri yang tinggi. ia hanya melepaskan racunnya (baca:menyengat) jika merasa terganggu. Sedangkan melepaskan racunnya means risking its life. Hasilnya mungkin sama: sama-sama mati. Namun demikian, secara alami lebah memilih mati terhormat, mati mempertahankan diri.
Itulah salah satu hal yang menginspirasi aku untuk bisa mendorong anak didikku memiliki sifat seperti Apis Mellifica, yang bisa membawa manfaat dan berguna bagi orang lain. Aku akan menjadi kebun kopi yang menyediakan nektar-nektar yang dibutuhkan generasi apis muritku.
Oh Pak Guru. . . . pahlawan Tanpa Tanda jasa! Sampean ngulang neng ndi mas?
mucal teng sooko mas jidat
wuih, lama ndak update mas??
iyo ki…… sibuk ngurusi ujiane cah2
kowe wes PNS to le? seragame ora nguati
salam…. UASBN sudah lewat kawan. semoga anak didik kita bisa lulus dengan nilai baik. harapan setiap guru adalah sama. ingin melihat anak didiknya berguna untuk nusa dan bangsa walau dari berbagai golongan.
Sing penting pinter opo lulus?
lha menurutmu piye kang
bpk guru yang baik…yang selalu mementingkan anak didiknya daripada dirinya sendiri,bner2 pahlawan tanpa tanda jasa…xixixi
thank……
wah mas blog q pe tak isi opo yo???